This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 24 Februari 2013

Fungsi Pin Mikroprosessor Z80 dan Intel 8086


FUNGSI PIN MIKROPROSESSOR Z80
  • M1* (Machin Cycle One: satu siklus mesin) merupakan pin keluaran aktif rendah jika CPU sedang mengambil sandi operasi instruksi dari memori. Pada saat ini bus alamat berisi alamat memori seperti data yang ada pada Register PC, dan data bus mengarah masuk.
  • MREQ* (Memori Request: pesan memori) merupakan pin Keluaran aktif rendah pada waktu saluran alamat berisi alamat memori
  • IORQ* (Input Output Request: pesan Input Output) Keluaran aktif rendah pada waktu saluran alamat A0 s/d A7 berisi alamat I/O
  • RD* (Read: Baca) Keluaran aktif rendah pada waktu CPU melakukan operasi baca/memasukkan data
  • WR* (Write: Tulis) Keluaran aktif rendah pada waktu CPU melakukan operasi tulis/mengeluarkan data
  • RFSH* (Refresh: Penyegaran) Keluaran aktif rendah jika CPU mengeluarkan alamat memori untuk menyegarkan memori mekanik
  • HALT* Keluaran aktif rendah pada saat CPU melaksanakan instruksi Halt/berhenti
  • WAIT* Masukan dibuat aktif rendah oleh alat luar yang menyela kerja CPU
  • INT* (Interrupt: interupsi) Masukan aktif rendah jika ada luar yang meminta layanan interupsi
  • NMI* (Non Mascable Interrupt: interupsi yang tidak bisa dihalang) Masukan aktif rendah jika ada selaan yang yang tak dapat dihalangi
  • RESET* Masukan dibuat aktif rendah oleh alat luar untuk membuat CPU ada dalam keadaan awal
  • BUSRQ* (Buss Request: pesan bus) Sinyal masukan yang dibuat aktif rendah jika ada alat luar yang meminjam bus sistem
  • BUSAK* (Bus Akcnowledge) Keluaran aktif rendah yang menandakana CPU mengijinkan peminjaman bus sistem.

FUNGSI PIN Intel 8086
  • AD15-AD0 Sebagia address multiplexer dimana (ALE=1) /data bus(ALE=0)
  • A19/S6-A16/S3 (multiplexed) Sebagai 4 bit terakhir dengan 4 bits dari 20-bit address A16 s/d A19 Atau status bits S6- S3.
  • M/IO Sebagai indikasi apakah alamar memory atau alamat Input Output.
  • RD Ketika 0, data bus menujukan pembacaraan dari memory atau dari I/O device.
  • WR Berfungsi kepada mikroproses untuk menunjuk ke memory atau I/O device melalui data bus. Jika 0, maka data bus telah valid data.
  • ALE (Address latch enable) Ketika 1, address data bus melakukan penulisan pada memory atau I/O address.
  • DT/R (Data Transmit/Receive) Data bus sebagai transmitting/receiving data.
  • DEN (Data bus Enable) mengerakkan data bus di luar buffer.
  • S7: Logic 1, S6: Logic 0.
  • S5: Jika tidak ada flag bits, dimana hanya untuk alamat yang sesuai denngan kondisinya
  • S4-S3: Memberikan status pada segment saat akses selama mengunakan power.
  • S2, S1, S0: Mengindikasi fungsi bus cycle (decoded by 8288).
  • INTR (Interrupt Request) Ketika INTR=1 dan IF=1, maka mikroprosesor menyediakannya service interrupt. INTA kembali aktif seletah intruksinya lengkap.
  • INTA (Interrupt Acknowledge) mikroprosesor merespon pada INTA. Karena tabel vektor dapat tepisah dan akan menuju data bus.
  • NMI (Non-maskable interrupt) Fungsi seperti INTR, Jika flag bit tidak disetujui, dan juga berfungsi sebagai intrupsi pada vektor 2.
  • CLK (Clock) input mempunyai duty cycle of 33% (high for 1/3 and low for 2/3s)
  • VCC/GND Power supply (5V) and GND (0V).
  • MN/ MX untuk mode minimum (5V) atau mode maximum (0V) secara operasi.
  • BHE (Bus High Enable). Mengaktifkan sebagian data bus yang sangat penting (D15 -D 8 ) selama operasi pembacaan dan penulisan.
  • READY melakukan proses tunggu yang telah ditetapkan (pengontrolan memori dan I/O pada proses pembacaan atau penulisan) oleh mikroprosesor.
  • RESET Mikroprosesor akan melakukan reset jika pin ini mendapat high selama 4 clock. Pelaksaan intruksi dimulai dari alamat FFFF0H dan IF flag berkondisi clear.
  • TEST Masukan yang dicheck oleh intruksi WAIT. Umumnya terhubung dengan coprosesor 8087.
  • HOLD meminta Direct Memory Access (DMA). ketika 1, mikroprosesor berhenti dan dan Bus address, data dan kontrol dalam kondisi high-impedance state.
  • HLDA (Hold Acknowledge) Suatu indikasi pada mikroprosesor bahwa proses HOLD sementara berlangsung.
  • RO/GT1 and RO/GT0 (Request/grant) meminta/membantu Direct Memory Access (DMA) selama proses operasi mode maksimum.
  • LOCK memberikan output berfungsi mengunci coprosesor ekternal pada sistem.
  • QS1 and QS0 (queue status) menunjukan status antrian intruksi internal. Pin ini   digunakan aritmatika coprocessor (8087).

Minggu, 17 Februari 2013

Manfaat Komunikasi Data dan Jaringan Komputer


Manfaat Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

a. Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efisien tanpa kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ke tempat yang lain.

b. Memunginkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use). Contohnya: seperti yang Bapak lakukan pada saat mengajar di kelas , yaitu tanpa menggunakan kabel interface dapat langsung menghubungkan antara projector dengan Laptop yang kita gunakan.

c. Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupun sentralisasi.

d. Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer.

e. Mengurangi waktu untuk pengelolaan data.

f. Mendapatkan data langsung dari sumbernya.

g. Mempercepat perluasan informasi.

Terima Kasih  :)


Sabtu, 16 Februari 2013

Resitor

A. Pengertian Resistor
     Resistor atau Tahanan adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengatur kuat arus yang mengalir. Resistor disebut juga dengan tahanan atau hambatan, berfungsi untuk menghambat arus listrik yang melewatinya. Semakin besar nilai resistansi sebuah resistor yang dipasang, semakin kecil arus yang mengalir. Satuan nilai resistansi suatu resistor adalah OHM (Ω) diberi lambang huruf R. 
Ada dua macam resistor yang dipakai pada teknik listrik dan elektronika, yaitu Resistor Tetap dan Resistor Variable.

1.   Resistor Tetap (Fixed Resistor)
          Resistor tetap (Fixed Resistor) adalah hambatan yang nilai  hambatannya tetap. Untuk resistor tetap yang ukuran daya yang kecil, nilai hambatannya ditulis pada bodinya dengan menggunakan kode warna. untuk mengetahui nilai tahanannya, pada bodi Resistor diberi cincin-cincin berwarna yang menyatakan nilai tahanan Resistor. Sedangkan Resistor yang memiliki Daya Besar, 5 Watt, 10 Watt, 15 Watt, 25 Watt atau lebih nilai resistansinya tidak dituliskan dengan kode warna melainkan langsung ditulis dengan angka.
          Resistor tetap/Fixed Resitor umumnya dibuat dari bahan Karbon, pengkodean nilai resistansinya umumnya ada yang memiliki 4 cincin warna dan ada juga yang memiliki 5 cincin warna.
          Untuk Resitor dengan toleransi 5% dengan daya 0.5 Watt sampai dengan 3 Watt, dituliskan dengan 4 cincin warna, sedang untuk toleransi 1 % atau 2 % umumnya dengan 5 cincin warna.